Surat kabar Swedia Dagens Industri melaporkan Minggu 5 April 2015 melaporkan jet Swedia Jas Gripen adalah kandidat kuat untuk pengganti jet tempur F/A-18 Hornet yang segera usang. Namun, Menteri Pertahanan Finlandia Carl Haglund menekankan bahwa pilihan masih dieksplorasi.
Dagens Industri dalam tulisannya menyatakan penggunaan Gripen akan memfasilitasi kerja sama pertahanan Finlandia-Swedia karena angkatan udara akan dapat memanfaatkan basis lain.
Sebuah kerja sama pertahanan antara kedua negara memiliki dukungan yang kuat dari kedua belah pihak.
Namun, Menteri Pertahanan Carl Haglund menanggapi dingin spekulasi tersebut, dengan mengatakan masalah ini belum diputuskan dan baru masuk ke studi pendahuluan, yang dimulai Oktober 2014 lalu.
“Jet tempur Swedia tidak memiliki status khusus ketika Finlandia mencari pengganti Hornet,” kata Haglund melalui emailnya.
Departemen Pertahanan, Komando Pertahanan dan Angkatan Udara telah bergabung untuk melakukan studi dasar yang luas, yang akan selesai pada akhir Mei. Pemerintah baru akan memulai studi kelayakan setelah persiapan pengadaan sebenarnya dibuat tahun ini. Keputusan pengadaan akhir harus dibuat dalam awal tahun 2020-an awal, artinya akan dilakukan oleh pemerintah berikutnya. Jet tempur baru akan diproduksi dan dikirim antara 2020-2030.
