Raider
Lagi-lagi dibentuk oleh Angkatan Darat yang diambil dari pasukan infanteri. Batalyon Raider mulai dibentuk pada 22 Desember 2003 dengan pembentukan sepuluh batalyon raider yang merupakan penggabungan 8 yonif pemukul Kodam dan 2 yonif Kostrad. Kekuatan satu batalyon raider sama dengan tiga kali lipat kekuatan yonif (batalyon ifanteri) biasa dalam tubuh TNI. Para anggota raider memperoleh pendidikan dan pelatihan khusus selama enam bulan untuk kemampuan dalam perang modern, anti-gerilya dan perang panjang. Selain itu, para raider dilatih kemampuan anti-teror, terjun, turun dari helikopter dengan cepat, dan kemampuan penyergapan kilat. Satu anggota Raider sejajar dengan tiga personel infanteri non Raider.Satu batalyon yang terdiri dari 747 prajurit. 50 orang prajurit dari 747 personel tersebut memiliki kemampuan lebih dari rekan-rekannya. Kemampuan tersebut diasah secara khusus di Pusat Pendidikan Pasukan Khusus di Batujajar, Jawa Barat