Pakistan & China Sukses Evakuasi Warganya dari Yaman, Indonesia?
Bangunan di Yaman hancur karena serangan udara

Pakistan & China Sukses Evakuasi Warganya dari Yaman, Indonesia?

pakistan2

Pakistan Jumat 3 April sukses mengevakuasi 176 warga negaranya yang terjebak di Yaman ketika pesawat khusus yang membawa mereka tiba di Bandara Internasional Benazir Bhutto. Para penumpang diterima oleh penasihat Perdana Menteri pada penerbangan sipil Shujaat Azeem dan Menteri Pertahanan Khawaja Asif.

Sebagaimana dikutip Economic Times, penerbangan ini dikirim ke Djibouti dan membawa kembali warga Pakistan yang awalnya dievakuasi dari pelabuhan Aden dengan kapal China. Ini adalah pemulangan kedua setelah beberapa hari sebelumnya sebanyak 500 warga Pakistan juga berhasil dievakuasi dari sekitar 3.000 yang ada di Yaman.

Militer China mengevakuasi dan merawat warga asing yang dievakuasi dari Yaman
Militer China mengevakuasi dan merawat warga asing yang dievakuasi dari Yaman

Sementara Angkatan Laut Cina juga telah sukses mengevakuasi 225 warga negara asing dan hampir 600 warga China dari pelabuhan Aden di selatan Yaman yang dilanda perang.

Para pengungsi dilaporkan BBC, diangkut oleh frigat angkatan laut di Laut Merah ke Djibouti, untuk kemudian dibawa pulang ke negara masing-masing.

China mengatakan ini adalah pertama kalinya militernya pergi untuk menyelamatkan warga negara asing dari zona bahaya.

Lalu  bagaimana dengan Indonesia? Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna dan Wakil Menlu AM Fachir baru melepas keberangkatan tim evakuasi WNI di wilayah Yaman, yang terdiri atas TNI dan Kementerian Luar Negeri pada Kamis 2 April 2015 malam. da 22 orang anggota satgas, terdiri atas 16 prajurit TNI dan enam perwakilan Kemenlu yang tergabung dalam satgas ini. Mereka diberangkatkan menggunakan pesawat Boeing 737-400 milik TNI AU.

KSAU mengatakan tim satgas tersebut akan membawa WNI ke lokasi yang aman di Salalah, Oman. Artinya tidak akan menggunakan scenario yang diambil Pakistan dan China. Setelah sampai di Oman akan di evaluasi dulu di ketiga titik mana yang paling aman lalu dikoordinasikan.

Agus menambahkan, tim satgas Indonesia di Yaman akan berkoordinasi dengan tim satgas lain untuk menemukan jalan yang aman agar bisa dilewati dalam misi evakuasi ini. “Daerah-daerah track perjalanannya itu kami cari yang paling aman. Sekiranya kami sudah menyampaikan kepada semua satgas, ketika sampai di sana dievaluasi dulu, mana yang paling aman, lewat mana dan diperhitungkan juga bahan bakarnya, sehingga jika terjadi apa-apa bisa kembali,” terangnya.

Sebelumnya, menurut keterangan Kementerian Luar Negeri RI,saat ini jumlah WNI di wilayah Yaman sekitar 4.159 orang dan tersebar di berbagai kawasan, diantaranya adalah 2.686 orang berstatus mahasiswa dan 1.488 buruh migran. Semoga bisa secepatnya dievakuasi…