
ARABIAN GULF (Nov. 15, 2014) The Afloat Forward Staging Base (Interim) USS Ponce (ASB(I) 15) conducts an operational demonstration of the Office of Naval Research (ONR)-sponsored Laser Weapon System (LaWS) while deployed to the Arabian Gulf. (U.S. Navy photo by John F. Williams/Released)
Senjata Laser
Sementara senjata ini masih di awal perkembangan, sistem laser militer dengan cepat menjadi kenyataan. Menurut berbagai laporan berita, tes terbaru dari Laser Weapons System [LaWS] Angkatan Laut telah melampaui harapan mereka dalam cara cepat dan efektif melacak dan menghancurkan target yang lebih sulit.
Ini adalah berita buruk bagi Iran dan strategi A2 / AD. Salah satu yang paling penting dari kemampuan A2 / AD Teheran adalah penggunaan armada besar kapal cepat bersenjata ringan untuk “swarm” kapal Amerika yang beroperasi di Teluk Persia. Selain itu, Iran juga telah banyak berinvestasi di Unmanned Aerial Vehicles (UAV). Sementara ini akan digunakan untuk beberapa tujuan, ada alasan yang baik untuk berpikir Iran dapat menggunakan beberapa dari mereka berkerumun AS platform. Dan mereka akan berhadapan dengan senjata laser.
Sistem laser berusaha untuk menyangkal taktik mengerumuni kawab. Alih-alih membela terhadap taktik swarming dengan mahal anti-kapal dan anti-udara rudal, laser akan memungkinkan Amerika untuk menghancurkan kawanan besar speedboat atau drone dengan murah yakni 1 Dollar Amerika per tembakan.
Sumber: National Interest
Comments are closed