Setelah kamp pengungsian, giliran pabrik susu di Yaman yang dibom koalisi Arab pimpinan Arab Saudi. Akibatnya 23 orang yang sedang bekerja tewas pada serangan yang terjadi pada Selasa 31 Maret 2015.
Warga di dekat pabrik susu di Hodaida mengatakan serangan tersebut berada di dekat sebuah kamp tentara kelompok loyalis Saleh, sementara sumber medis mengatakan 23 korban tewas merupakan pekerja yang berada di pabrik susu dan serangan tersebut turut menghancurkan sebuah pom bensin.
Sebuah serangan di sebuah stasiun pertahanan pesisir pelabuhan Maidi di Provinsi Hajja sebelah utara dari Hodaida menewaskan sedikit-dikitnya enam tentara, kata para pekerja di sana, sementara serangan lanjutannya mengenai sebuah kamp militer di Sanaa dan fasilitas pemerintah di Saadeh, Yaman utara.
Operasi oleh Arab Saudi dan negara-negara Muslim Sunni lainnya ditujukan untuk menghentikan kelompok gerilya Houthi dan pendukung Mantan Presiden Ali Abdullah Saleh dalam memenangkan kontrol negara sekaligus mengembalikannya ke Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi.
Namun, setelah tujuh malam serangan udara yang menargetkan kelompok Houthi dan loyalis Saleh, koalisi Arab Saudi belum berhasil mengamankan kuasa Presiden Hadi terhadap sisa kantong kekuasaan terakhir di pelabuhan bagian selatan Aden, yang menjadi tujuan utama dilakukannya operasi militer.