Rusia Kembangkan Robot Pencari dan Penyelamat untuk Kutub Utara

Rusia Kembangkan Robot Pencari dan Penyelamat untuk Kutub Utara

artic rusia

 

Rusia benar-benar fokus pada militerisasi kawasan wilayah Kutub Utara. Kremlin sedang mencoba untuk mengembangkan teknologi militer yang dibutuhkan untuk beroperasi di salah satu lingkungan paling keras di dunia tersebut. Perencana militer Rusia sekarang sedang berencana mengembangkan robot penyelamat yang bisa beroperasi di Arctic

Laksamana Victor Chirkov, kepala Angkatan Laut Rusia mengatakan perlunya teknologi ini ” Robot pencarian bawah air Arctic sangat penting untuk kawasan kutub Utara,” katanya sebagaimana dilaporkan Business Inisder mengutip Itar-Tass Rabu 1 April 2015. Robot akan dirancang untuk menahan cuaca dingin Arctic.

“Kami telah merumuskan persyaratan dan menetapkan tugas bagi produsen untuk membuat kendaraan bawah air berawak dan tak berawak, yang dapat digunakan untuk menyediakan kemampuan pencarian dan penyelamatan dukungan dengan efektivitas yang tepat dalam kondisi yang keras dari laut Kutub Utara,” kata Chirkov.

Robot akan disimpan kapal pemecah es Rusia dan kapal maritim lainnya untuk membantu dalam misi pencarian dan penyelamatan. Mereka akan membawa perlatan penyelamat manusia dari harus beroperasi di perairan dengan temperatur mematikan yakni 28-29 derajat Fahrenheit.

Doktrin militer Rusia baru menunjuk Kutub Utara sebagai salah satu dari tiga wilayah geopolitik yang bisa berfungsi sebagai beachheads strategis. Untuk mencapai tujuan ini, Moskow telah mengerahkan persenjataan canggih di sepanjang pantai utara, menciptakan komando militer terpadu untuk daerah, dan merencanakan blitz konstruksi melalui wilayah yang akan mencakup serangkaian port, lapangan udara, dan pangkalan militer.

Moskow juga telah mengumumkan bahwa mereka berencana mengirimkan armada pesawat tak berawak ke mencapai timur wilayah Arctik. Saat ini, Rusia, Denmark, Norwegia, Kanada, dan Amerika Serikat semua memiliki klaim parsial ke Lingkaran Kutub Utara.

arctic