Kementerian Pertahanan Rusia pada tanggal 1 April mendirikan Aerospace Monitoring Forces (AMF) atau pasukan pemantau luar angkasa yang bertugas memastikan keamanan pesawat ruang angkasa dan Stasiun Luar Angkasa Internasional serta menegakkan aturan etik internasional.
Korps militer, dijuluki Space Patrol oleh media Rusia, akan melakukan misi bersama dengan pasukan yang sama di negara-negara lain di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, China dan Jerman.
PBB menyambut baik inisiatif Rusia, menambahkan bisa menyebabkan perjanjian internasional yang mengikat.
AMF akan menggunakan jaringan satelit dan stasiun bumi untuk melacak orang-orang yang melanggar hukum internasional, khususnya peraturan lalu lintas ruang angkasa. Badan ini juga akan melaksanakan tiga misi luar angkasa bulan ke Stasiun Antariksa Internasional dan terbang patroli orbital sehari-hari.
Patroli ruang angkasa Rusia akan menggunakan pesawat ruang angkasa Soyuz yang diperbaharui untuk melakukan penerbangan observasi, pelaku mengejar pelanggar hukum ruang angkasa internasional dan bahkan mengumpulkan sampah antariksa, kata para ahli di Space Research dan Rusia Intergalactic Standar Pusat kepada Sputnik Rabu 1 April 2015
Kementerian Rusia Pertahanan juga berencana menggelar misi-misi untuk memberikan keamanan ke daerah yang jauh dari luar angkasa, sering digunakan untuk kegiatan ilegal yang menguntungkan, termasuk penjualan senjata, perdagangan narkoba, serta pencucian uang
Comments are closed