Pemerintah Pakistan telah menyetujui pembelian delapan kapal selam baru dari China, dengan maksud menyeimbangkan dengan armada angkatan laut India.
Para pejabat Angkatan Laut Pakistan mengatakan Komite Keamanan Nasional telah memberikan keputusan final untuk melangkah ke depan rencana membeli delapan kapal selam dari China. Pakistan telah melakukan negosiasi pembelian kapal selam dengan China sejak tahun 2011, dengan rencana awal untuk membeli enam, dan kemudian meningkatkan jadi delapan. Rencana ini dipandang sebagai sarana untuk mengatasi ketidakseimbangan kekuatan negara itu dengan India.
“Komite Keamanan Nasional telah menyetujui, pada prinsipnya, akuisisi delapan kapal selam China,” kata Sekretaris Angkatan Laut Pakistan Laksamana Mukhtar Khan. Dia menambahkan bahwa Sekretaris Divisi Ekonomi Urusan Muhammad Saleem Sethi diperkirakan akan membahas masalah ini lebih lanjut saat ia melakukan perjalanan ke China.
Kerja sama militer Rusia-Pakistan tidak ditujukan terhadap negara ketiga, duta besar Pakistan unguk Rusia Zaheer Janjua mengatakan Sputnik Rabu 1 April 2015 mengomentari perjanjian kerja sama militer kedua negara yang ditandatangani selama kunjungan menteri pertahanan Rusia ke Islamabad bulan lalu
Para pejabat mengatakan bahwa proposal lainnya sedang dipertimbangkan, mencatat bahwa “Angkatan Laut Pakistan juga berhubungan dengan Jerman, Inggris dan Perancis untuk membeli kapal selam yang digunakan.”
Negosiasi dengan Jerman telah terhalang di masa lalu karena tidak ada kesepakatan biaya dan oposisi di negara Eropa untuk penjualan kapal selam ke Pakistan pada tahun 2004. Pakistan juga telah mengadakan negosiasi dengan Prancis di masa lalu untuk mendapatkan kapal selam kelas Scorpene. Menurut pejabat Angkatan Laut, Prancis telah menolak untuk mengejar penjualan karena beberapa alasan, di antaranya fakta bahwa itu sudah menjual kapal selam yang sama ke India.
Jenis kapal selam dan biaya belum terungkap, walaupun pejabat berbicara IHS Jane mengatakan ada laporan dari diskusi kapal selam Type 041.
