
Industri kedirgantaraan Prancis berharap untuk melanjutkan kerjasama dengan rekan-rekan mereka dari Rusia meskipun ketegangan saat ini terjadi antara Moskow dan beberapa negara Barat
“Lingkungan hari ini tidak dapat menciptakan hambatan untuk [kami] bekerja sama dengan industri dirgantara Rusia. Kami akan menemukan jawaban atas semua pertanyaan. Industri aerospace Perancis ingin melanjutkan kerjasama dengan Rusia,” kata ,Ketua Paris Air Show Emeric d’Arcimoles mengatakan Selasa 31 Maret 2015 sebagaimana dikutip Ria Novosti.
Uni Eropa, Amerika Serikat dan sejumlah sekutunya menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Rusia tahun lalu, setelah Crimea bergabung Rusia Maret 2014.
d’Arcimoles mengatakan bahwa perusahaan Prancis ingin membantu Sukhoi produsen pesawat Rusia untuk memodernisasi Superjet 100 pesawat mereka.
Direktur Paris Air Show Gilles Fournier mengatakan selama konferensi pers bahwa 42 negara diharapkan untuk mengambil bagian dalam acara tahun ini, yang dijadwalkan akan digelar di Le Bourget Airport pada 15-21 Juni.
Fournier menambahkan bahwa Rusia akan mengirim delegasi yang lebih besar tahun ini dibandingkan tahun 2013, ketika jet tempur Sukhoi Su-35 memulai debutnya di pameran Barat.
Sampai sekarang lebih dari 20 perusahaan Rusia, termasuk Federal Space Agency Roscosmos dan pedagang senjata milik negara Rosoboronexport, di antara 2.015 peserta pameran, menurut situs resmi acara.