Produsen senjata kecil terbesar di Rusia Kalashnikov berencana untuk melipatgandakan produksi mereka. Rencana yang berani di tengah situasi di mana Rusia tengah dikepung sanksi Barat.
“Kami telah berhasil mengisi kapasitas di perusahaan kami, meningkatkan ekspor dan produksi untuk pelanggan domestik. Kami juga memiliki permintaan besar dari Departemen Pertahanan,” kata CEO Kalashikov Alexey Krivoruchko dalam sebuah wawancara dengan televisi Rossiya-24 Rusia Selasa 31 Maret 2015.
Krivoruchko menambahkan bahwa dia pikir korporasi akan mampu memproduksi dua kali lipat dibandingkan dengan 2014.
Awal bulan ini, juru bicara IZhMASh (perusahaan Kalashikov) mengatakan bahwa perusahaan akan mensponsori kejuaraan Rifle Eropa, yang akan diadakan di Hungaria pada bulan Juni, meskipun ada sanksi.
Barat memberlakukan beberapa putaran sanksi terhadap Moskow setelah Laut Hitam semenanjung Crimea bergabung Rusia setelah referendum Maret 2014. Sanksi diberikan pada sector energi, perbankan dan pertahanan Rusia, serta individu-individu tertentu.
