Sebanyak 12 F-15C Eagle dari Fighter Squadron 159 Fighter Wing 125 Air National Guard (ANG) terus bersiap untuk menuju ke Eropa Timur. Pesawat interseptor ini akan tepat berada di depan pintu rumah Rusia dan siap untuk mengawal gerak-gerik pesawat milik negara tersebut.
12 F-15C Eagle ini akan berangkat bersama sekitar sekitar 200 personel dari basis mereka di Air National Guard Florida dan akan menyebarkan ke Belanda dan Bulgaria.
Letjen Darryl Roberson, Komandan 3rd Air Force and 17th Expeditionary Air Force menyatakan tidak jelas apakah penyebaran ini adalah untuk mengimbangi pesawat Rusia yang semakin agresif. Sementara semua pihak tahu pesawt Rusia juga memiliki kinerja tinggi. Dengan kondisi seperti ini Eagle memang lebih cocok untuk mencegat dan membayangi pesawat tersebut dibandingkan F-16.
F-15C milik Air National Guard Florida Angkatan Udara AS adalah beberapa yang paling canggih di dunia. Kebanyakan pesawat telah menerima radar elektronik aktif pindai Array (AESA) APG-63V3. Disebut “V3” pesawat telah mengalmai lompatan kuantum dalam kemampuan dengan radar array APG-63 yang dianggap sebagai salah satu radar terbaik di dunia.
Selain itu F-15C dari Fighter Wing 125th adalah pertama yang menggabungkan menargetkan pod Sniper untuk udara ke udara, yang memungkinkan kru untuk mengidentifikasi target visual pada rentang ekstrim. ”Setahu saya, mereka satu-satunya unit yang beroperasi penuh dengan pod Sniper saat ini, kemampuan yang akan meningkatkan utilitas mereka ketika harus mencegat pesawat asing dalam segala kondisi,” katanya.
Selain itu unit ini juga baru saja mengikuti latihan Sentry Aloha di Hawaii pada awal bulan Maret ini. Sehingga mereka berangkat dengan kesiapan tempur penuh.