Jet Arab Malah Gempur Kamp Pengungsi, 40 Tewas
F-15 Arab Saudi

Jet Arab Malah Gempur Kamp Pengungsi, 40 Tewas

F-15 Arab Saudi
F-15 Arab Saudi

Sebuah serangan udara menewaskan sedikitnya 40 orang di sebuah kamp untuk pengungsi di utara Yaman, Senin 30 Maret 2015. Pekerja kemanusiaan mengatakan, dalam serangan yang menargetkan kelompok Houthi justru menghantam tempat pengungsian.

Kantor berita negara Yaman Saba, yang berada di bawah kendali Houthi, mengatakan kamp di Haradh ditabrak oleh pesawat Saudi. Korban tewas kebanyakan perempuan dan anak-anak, dan menunjukkan mayat lima anak diletakkan di lantai dengan berlumur darah.

Seorang juru bicara militer Saudi mengatakan kerajaan sedang mencari klarifikasi atas insiden tersebut. “Itu bisa saja bahwa jet tempur menembkan senjata, dan kami tidak dapat memastikan bahwa itu adalah sebuah kamp pengungsi,” kata Brigadir Jenderal Ahmed Asseri. “Kami akan meminta badan-badan resmi Yaman mengkonfirmasi hal itu,” katanya kepada wartawan.

Menteri Luar Negeri Hadi Riyadh Yassin sebelumnya menyalahkan Houthi atas tembakan artileri mereka.

Sementara di ibukota Sanaa yang dikendalikan oleh Houthi, jet terus menggempur sekitar istana presiden. Di selatan, penduduk mengatakan kapal perang diyakini milik Mesir melepaskan rudal ke posisi Houthi di pesisir.

Ini adalah laporan pertama yang menyebutkan angkatan laut mengambil bagian dalam konflik. Seorang wartawan Reuters mendengar ledakan berat dan melihat kolom asap hitam tebal membubung dari daerah sekitar 15 km sebelah timur laut dari Aden, tampaknya setelah serangan udara.