Angkatan Udara Singapura mengoperasionalkan secara penuh Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Hermes 450 (H-450) pada Senin 30 Maret 2015. Menteri Pertahanan Singapura Dr Ng dalam peluncuran drone tersebut mengatakan Hermes 450 akan menjadi tonggak penting bagi kekuatan Angkatan Udara Singapura.
“Hermes 450 adalah salah satu UAV yang paling mampu di kelasnya di dunia. Dibandingkan dengan UAV yang lebih tua, Hermes 450 memiliki kemampuan lebih dalam Intelijen, Surveillance dan Reconnaissance dengan kemampuan terbang lebih panjang, avionik canggih dan sensor yang lebih mampu. ”
Dr Ng juga menekankan pentingnya peran UAV dalam operasi militer saat ini. “UAV kini telah menjadi aset penting untuk banyak operasi militer dan telah membuktikan diri untuk membuat perbedaan yang menentukan terhadap hasil, apakah itu dalam operasi masa damai atau perang,” katanya sebagaimana dikutip mindef.gov.sg
Dioperasikan oleh Squadron 116, H-450 adalah UAV maju pertama untuk mencapai status FOC di Angkatan Udara Singapura. Setelah mengambil pengiriman H-450 Mei 2007, pilot UAV, insinyur angkatan udara dan kru pemeliharaan telah menjalani pelatihan intensif untuk mengoperasikan dan memelihara pesawat, serta mengintegrasikan pesawat untuk mendukung operasi SAF itu.
Comments are closed