Lima dari 40 AN-32 pesawat angkut militer India yang sedang di-upgrade di Ukraina telah hilang tanpa jejak, Diplomat Ukraina mengatakan pemerintah tidak dapat membantu.
“Kelima pesawat hilang sulit untuk melacak mereka dan upaya-upaya diplomatik untuk menemukan keberadaan mereka telah gagal,” tulis situs DefenseNews mengutip seorang pejabat Angkatan Udara India.
Pada tahun 2009, India menandatangani kontrak dengan agen perdagangan senjata milik negara Ukraina, Ukrspetsexport Corp, untuk meng-upgrade 104 pesawat AN-32 transportnya dengan biaya US $ 400 juta, sebagai armada telah mencapai harapan hidupnya. Program upgrade dimulai pada tahun 2011 dan ditetapkan untuk dijalankan melalui 2017.
Berdasarkan kesepakatan itu, modernisasi 40 pesawat tempur harus telah selesai di di fasilitas Antonov Negara Co yang berbasis Kiev Ukraina, sedangkan 64 lainnya akan dikerjakan di pangkalan Angkatan Udara Kanpur di India di bawah transfer teknologi dari Ukraina.
Upgrade diharapkan untuk memperpanjang harapan hidup pesawat angkut itu hingga 25-40 tahun dan memberikan mereka peningkatan avionik, kokpit lebih modern dan peningkatan kapasitas 6,7-7,5 ton. Namun dari 40 pesawat tempur dikirim ke Kiev, hanya 35 yang menemukan jalan kembali ke rumah. Sisa lima telah “hilang tanpa jejak”.
Sedangkan upgrade 64 AN-32 di India juga telah dihentikan karena teknisi Ukraina juga tidak bisa bekerja karena tidak ada pasokan suku cadang yang dibutuhkan.
Seorang diplomat dari Kedutaan Ukraina sebagaimana dikutip Ria Novosti Senin 30 Maret 2015 mengatakan Antonov harus mengatasi masalah ini dengan Angkatan Udara India, dan bahwa pemerintah tidak bisa membantu. Sedangkan pejabat Antonov tidak tersedia untuk komentar.
Comments are closed