Berenang dan Terjun dengan Parasut
“Kendaraan ini merupakan kendaraan tempur yang dirancang untuk pasukan lintas udara, sehingga kendaraan ini harus memiliki kemampuan pendaratan dan penggunaan terpisah dari pasukan utama tentara Rusia. Hal terpenting bagi kendaraan ini adalah kemampuan menahan paparan tembakan dari serangkaian tipe senjata dalam kontak perang,” kata Redaktur Utama majalah Natsionalnaya Oborona Igor Korotchenko mengomentari Rakushka.
Kendaraan lapis baja ini dirakit dengan mesin penggerak di belakang, sementara bagian tengah merupakan tempat pengangkutan personel atau barang angkut, dan di bagian depan adalah tempat pengendali kendaraan. Kendaraan ini melindungi awak dan personel di dalamnya dengan badan mobil yang terbuat dari baja aluminium dan dua blok pelontar granat Tucha, yang menjamin kendaraan dan pasukan tentara dengan jalan keluar yang aman dari zona peperangan. Tempat duduk personel juga dirancang terhubung ke atas badan mobil, untuk menjaga keamanan para personel dari ledakan ranjau darat. Selain itu, terdapat filter udara dari luar serta pemanas kabin.
Rakushka tidak hanya dapat terjun menggunakan parasut, tetapi juga berenang dengan kecepatan sepuluh kilometer per jam, menaklukan hambatan di permukaan air, berenang mengarungi gelombang laut, dan masuk kembali ke kapal pendarat.
http://youtu.be/4s4iOkqY4eA
Pada Agustus lalu, Rakusha telah menjalani uji coba di laut. Saat itu, ‘sang Tempurung’ mampu menunjukan arti julukannya tersebut di atas air. Kendaraan ini tidak hanya berhasil mendarat di pesisir pantai dengan tingkat ketinggian gelombang skala empat hingga lima, tetapi juga berenang kembali masuk ke dalam kapal pendarat yang berada 500 meter dari pinggir pantai dengan ketinggian gelombang skala tiga.
Pasukan lintas udara yang mendapatkan kendaran baru ini pada Juni lalu berencana untuk melakukan uji coba ekstrem hingga 2015, guna memeriksa kelemahan dan cacat kendaraan ini. Setelah itu, BTR-MD akan masuk ke dalam perbendaharaan senjata tentara Rusia.
Pada Agustus lalu, menjelang perayaan Hari Pasukan Lintas Udara Rusia, Komandan Utama Pasukan Lintas Udara Kolonel Jenderal Vladimir Shamanov mengumumkan bahwa hingga 2015, pasukan di bawah komandonya akan mendapatkan dua kompleks yang terdiri dari 32 mesin BMD-4M dan lebih dari 20 unit BTR Rakushka. (VIT)
Sumber: Indonesia RBTH