Serangan udara yang dipimpin Arab Saudi telah menghancurkan semua jet tempur di Yaman dan memaksa pemberontak Houthi keluar dari pangkalan udara pemerintah, klaim pemimpin militer Saudi.
Brigjen Ahmed bin Hasan Asiri dari Saudi sebagaimana dikutip SkyNews Minggu 29 Maret 2015 mengatakan kampanye udara juga telah menghancurkan semua rudal Scud yang ada di negara tersebut. Sejauh ini tidak ada data resmi berapa jet tempur milik Yaman. Yang pasti selama ini Yaman dikenal menggunakan jet tempur MiG-29 tua dan beberapa helicopter buatan Rusia.
Sementara itu Bandara internasional di ibukota dikuasai pemberontak Sanaa juga telah dihancurkan dan menewaskan 15 anggota Houthi. Ketua Liga Arab Nabil al Arabi mengatakan serangan Saudi yang dipimpin akan berlanjut sampai pemberontak menarik diri dan menyerahkan senjata mereka.
Para pejabat Mesir mengatakan telah menyiapkan 40.000 tentara elit, yang didukung oleh jet, kapal perang dan tank.
