Rusia dan Amerika Serikat akan bekerja sama dalam roadmap untuk mengirim manusia ke Mars dan Bulan. “Badan Antariksa Rusia Antariksa Roscosmos dan NASA Amerika akan bersama-sama menuntaskan program “peta jalan” pada penerbangan ke Mars dan Bulan,” kata NASA Administrator Charles Bolden Sabtu 28 Maret 2015.
Bolden, yang sedang tur ke Kosmodrom Baikonur Rusia di Kazakhstan, menambahkan bahwa ia telah membahas upaya bersama untuk mengirim misi ke Planet Merah dengan kepala Roscosmos Igor Komarov, termasuk kerangka waktu dan dana.
“Daerah yang kami kerjasamakan Mars. Kami sedang mendiskusikan cara terbaik untuk menggunakan sumber daya, keuangan, kami menetapkan kerangka waktu dan mendistribusikan upaya untuk menghindari duplikasi,” kata Bolden sebagaimana dilansir Ria Novosti.
Kepala NASA juga berjanji untuk menempatkan kembali astronot di Bulan. Bolden menambahkan bahwa di masa depan, NASA berencana untuk menarik lebih banyak pengembang swasta untuk proyek-proyek eksplorasi bersama kami Bulan dan Mars serta memulai program ambisius untuk memanen mineral dari asteroid.
AS-Rusia saat ini sedang bekerjasama untuk pengembangan Stasiun Antariksa internasional meskipun fakta bahwa NASA menghentikan sebagian besar kegiatan bersama dengan Rusia atas krisis Ukraina di April 2014. Misi AS terakhir ke Bulan adalah Apollo 17; para astronot kembali ke Bumi dari tetangga terdekatnya itu pada 19 Desember 1972.
