Saab Gripen diam-diam merebut penjualan pesawat tempur di tengah persaingan ketat jet tempur. Dari berbagai peluang yang ada, Gripen kemungkinan akan menjadi pemenang di pangsa pasar jet tempur ringan tersebut.
Pada bulan Oktober 2014, Saab memenangkan kontrak US$5,4 untuk pengembangan dan produksi 36 Gripen NG tempur untuk Brasil. Jumlah itu terdiri dari 28 jet kursi tunggal dan delapan kursi ganda Gripen NG untuk angkatan udara Brasil. Pengiriman diharapkan mulai tahun 2019, perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan hari ini.
Menteri Pertahanan Argentina Agustín Rossi mengumumkan pada 21 Oktober bahwa pemerintah akan segera menegosiasikan pembelian 24 Gripen NG pesawat tempur Swedia dirancang dengan baik yang akan diproduksi di Brazil.
Perintah ini merupakan bagian dari kesepakatan yang ada Saab dengan Swedia Pertahanan Materiel Administration (FMV) yang mencakup kegiatan untuk Gripen E tahun 2013 sampai 2026. Pengiriman akan dimulai pada 2016. Ini adalah urutan keempat di bawah perjanjian Gripen E antara Saab dan FMV mengumumkan 15 Februari 2013. Tiga gripen awal terkait dengan pengembangan dan produksi Gripen E, diterima selama 2013.
Gripen saat ini dioperasikan oleh sejumlah negara termasuk Thailand, Afrika Selatan, Inggris dan Hungaria. Sementara negara-negara seperti Slovakia dan Bulgaria mempertimbangkan pengadaan pesawat. Bahkan, pada bulan September Republik Ceko, Slovakia dan Swedia telah menandatangani letter of intent setuju untuk bekerja sama menggunakan pesawat tempur Saab Gripen membuka jalan bagi akuisisi Slovakia potensi pesawat.
Pesawat ini sedang dalam persaingan dengan Eurofighter Typhoon, Boeing F / A-18F Super Hornet dan Lockheed F-35A Joint Strike Fighter untuk menggantikan pesawat tempur Lockheed F-16AM / BM tahun Denmark. Sementara itu, Saab juga diharapkan untuk berpartisipasi dalam kompetisi untuk menggantikan F-5 Tiger di Indonesia.
Di antara pesawat yang dievaluasi adalah Rusia Sukhoi Su-35, Amerika Boeing F-15 Eagle dan Lockheed Martin F-16 Fighting Falcon, dan SAAB JAS 39 Gripen.
Salah satu alasan utama JAS-39 Gripen lebih disukai di antara angkatan udara dapat bahwa Saab menawarkan peluang industri kunci. Juga karena merupakan pesawat tempur performa tinggi dengan harga dan biaya operasional yang rendah.
Gripen adalah pilihan termurah Brasil dalam hal kehidupan pelayanan. Berbeda dengan Dassault Rafale, JAS Gripen bisa menghemat biaya dikontrak penuh akuisisi dan pemeliharaan dan dilaporkan dua kali lebih ekonomis. Dapat membawa sebagian besar senjata dari pesaingnya berat dan lebih mahal seperti Eurofighter dan Rafale.
defenseworld.net