Bokek, Rusia Pangkas Drastis Rencana Pembelian Jet Siluman

Bokek, Rusia Pangkas Drastis Rencana Pembelian Jet Siluman

t-50

Militer Rusia telah mengumumkan bahwa mereka akan mengurangi secara drastis jumlah jet tempur generasi kelima yang akan mereka beli. Alasannya jelas, mereka tidak punya uang untuk membeli sesuai rencana awal.

Dalam laporan Rusia Beyond The Headlines Jumat 27 Maret 2015 mengutip Wakil Menteri Pertahanan bidang Peralatan Perang Yuri Borisov Rusia sebelumnya memiliki rencana untuk memproduksi 52 jet tempur generasi kelima T-50 pada 2020. Namun, rencana ini telah secara drastis turunkan.  Kremlin sekarang akan hanya mendapatkan 12 jet baru.

“Mengingat kondisi ekonomi yang baru, rencana asli mungkin harus disesuaikan,” kata Borisov. “Lebih baik memiliki PAK FA disimpan sebagai cadangan, dan kemudian bergerak maju dengan meningkatkan jet tempur generasi ke-4+.” Bebrapa jet tempur 4 + yang dimilik Rusia adalah Su-30 Rusia dan Su-34 yang umumnya memiliki radar dan avionik upgrade atas model lama. Sementara di generasi 4++ Rusia memiliki Su-35.

Sebagai bagian dari rencana modernisasi angkatan udara yang diusulkan, Rusia telah memperkenalkan 34 Su-30 dan 20 Su-34 pada armadanya.

Kremlin memiliki rencana untuk modernisasi angkatan udara dengan anggaran 130 miliar dollar AS hingga 2020. Dana sebesar itu salah satunya untuk membeli T-50, helikopter, dan sistem pertahanan udara.

Namun rencana itu terancam karena ekonomi Rusia dalam tekanan hebat akibat merosotnya harga minyak, turunnya nilai Rubel dan sanksi Eropa.

T-50, juga dikenal sebagai Su-50, yang diproduksi oleh produsen Rusia Sukhoi. Versi terakhir dari T-50 diharapkan akan diperkenalkan pada tahun 2016. Setelah selesai, Kremlin berencana menciptakan serangkaian Su-50 varian ekspor.

 

 

8 Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Comments are closed