More

    KISAH PELANGGARAN UDARA (2): Laut Baltik Boleh Dingin, Tapi Panas di Udara

    on

    |

    views

    and

    comments

    PB4Y-2 Privateer
    PB4Y-2 Privateer

    Pada tahun-tahun Perang Dingin, laut Baltik menjadi wilayah yang paling sering menjadi pertemuan pesawat dari dua kubu. Wajar karena dua muka laut ini menghadap ke kubu yang berbeda. Uni Soviet , DDR dan Polandia untuk Pakta sisi Warsawa di satu sisi dan Jerman Barat, Denmark dan Norwegia untuk sisi NATO di bagian lain. Beberapa negara netral seperti Finlandia dan Swedia .
    Pada tanggal 8 April 1950, Angkatan Laut Amerika Serikat memberangkatkan Consolidated PB4Y-2 Privateer sebuah pesawat empat mesin meninggalkan Pangkalan Udara Wiesbaden di Jerman Barat pada pukul 10.31 waktu setempat dengan tugas memata-matai kapal selam Soviet yang berada di Laut Baltik. Privateer, bomber era Perang Dunia II berasal dari Consolidated B – 24 Liberator membawa sepuluh awak itu dicegat oleh empat jet tempur La – 11 sekitar enam belas kilometer di lepas pantai Latvia, selatan Liepaja.
    Pesawat Soviet itu melakukan komunikasi sesuai prosedur yang intinya meminta pesawat Amerika untuk mengikuti mereka seperti dengan menggoyangkan badan dan terbang di depan pesawat Amerika. Tetapi ajakan itu ditolak hingga pesawat Amerika akhirnya d dieksekusi di udara.

    Pencarian segera dilakukan. Tetapi dihentikan setelah hingga 16 April setelah diyakini tidak ada yang selamat dan ditemukan. Sebenarnya pada 15 April sebuah pesawat pencari sempat menemukan sebuah pelampung yang berisi manusia. Kapten DJ Klinger , komandan AS Air Rescue Mission segera memasok rakit itu dengan berbagai bahan makanan dan kebutuhan lain. Tetapi sehari kemudian dua kapal nelayan Swedia menemukan rakit tersebut sudah dalam kondisi rusak dan penuh lubang peluru. Tidak ada mayat di rakit tersebut.

    Berbagai cerita muncul terkait insiden tersebut John Noble, seorang Amerika yang ditahan Soviet selama 10 tahun setelah kembali ke Amerika Serikat menyatakan ia telah bertemu dua orang saksi yang mengaku mereka telah melihat delapan orang yang selamat dari Privateer yang jatuh itu.

    Sementara Anatolij Gerassimov salah satu dari empat pilot yang telah mencegat pesawat AS beberapa tahun setelah kejadian tersebut seperti disebutkan surat kabar Lithuania menyatakan bahwa awak pesawat yang ditembak itu ditawan.

    Dia menyatakan bahwa setelah mencegat Privateer, empat Lavochkin 11 memerintahkan pilot AS untuk mengikuti mereka . Mereka menggunakan sinyal yang diakui secara internasional seperti goyang sayap dan beralih ke depan dan kiri pesawat AS .
    Setelah itu Gerassimov melihat pilot AS tersenyum padanya melambai dan berubah menjadi ke barat. Pilot soviet memberitahu kontrol tanah yang kemudian memberi lampu hijau untuk menembak pesawat tersebut.

    Setelah serangan itu, menurut Gerassimov pesawat mulai terbakar di bagian tengah. Dia sempat melihat sepuluh parasut keluar dari pesawat dan setelah itu Privateer meledak .
    Mengenai sisanya dari pesawat, pada tahun 1993 , pensiunan tentara Soviet Fyodor Shinkarenko menyatakan bahwa ia percaya reruntuhan itu diselamatkan dan dikirim ke Moskow .
    Dalam sebuah catatan tertanggal 18 April 1950, Pemerintah AS menyatakan tanggung jawab penuh insiden yang dianggap berasal dari Uni Soviet dan meminta kebutuhan untuk memulai segera investigasi mendalam pada insiden tersebut .
    Hasil penyelidikan AS sampai pada kesimpulan bahwa awak mengikuti untuk menghindari terbang setiap wilayah musuh dan karena itu pesawat berada di atas laut internasional. Namun Soviet seketika membantah dan bersikeras bahwa pada saat kejadian pesawat AS bersenjata, terbang 21 kilometer di dalam wilayah udara Soviet dan ditembak jatuh setelah menolak permintaan pendaratan langsung di lapangan udara terdekat.

    Hal menggelikan adalah titik fokus dari perdebatan adalah pada hukum dan diplomatik. Soal kegiatan mata-mata tidak disinggung sama sekali. Jika memang benar pesawat Amerika berada di wilayah Soviet, tentu hak negara tersebut untuk mencegat dan menembak jatuh jika tidak menurut. Tetapi alasan Amerika bahwa pesawat itu di ketinggian yang tidak boleh ditembak seolah-olah menyatakan bahwa kegiatan mata-mata boleh-boleh saja dilakukan asal dari wilayah ketinggian di atas laut. Hal inilah yang kemudian menjadi tonggak sebagian ahli hukum internasional untuk membahasnya.

    Salah satu kesimpulannya adalah melibatkan pesawat militer untuk menembak jatuh pesawat penyusup disahkan hika memenuhi beberapa syarat.

    Pertama, jika pesawat yang dicegat mengeluarkan tembakan kepada pesawat yang mencegat. Kedua, setelah semua peringatan yang diberikan diabaikan oleh pesawat yang dicegah. Ketiga jika tujuan pesawat itu jelas-jelas sebagai upaya permusuhan (mata-mata salah satunya).

    Penggunaan kekuatan pertahanan yang sah telah digunakan beberapa kali oleh negara dan tidak terbatas pada gangguan udara saja. Sebagai contoh , setelah serangkaian panjang kapal selam insiden di perairan teritorialnya pemerintah Swedia menetapkan perangkap dengan menyegel dari daerah laut Harsfjarden dengan ranjau dan sensor. Sebuah peristiwa yang mirip ketika melibatkan kapal perang Angkatan Laut Italia pada tahun yang sama di perairan Teluk Taranto .

     

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this