Pentagon Kembangkan Radar Gambar Yang Mampu Menembus Awan
USAF

Pentagon Kembangkan Radar Gambar Yang Mampu Menembus Awan

radar

Pentagon Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) sedang mengembangkan radar yang dapat mengunci target yang tertutup awan hingga memungkinkan pesawat bisa memberikan dukungan jarak dekat kepada pasukan darat meski cuaca mendung tebal.

Dukungan jarak dekat masih sangat tergantung pada cuaca. Dan ini dialami AS ketika melakukan misi tersebut di Semenanjung Korea, Amerika Tengah, Kolombia dan Balkan.

Bahkan ketika cuaca cerah debu yang muncul akibat peperangan di darat akan menjadikan pesawat kesulitan untuk melacak mana yang jadi musuh dan mana teman.

Hal inilah yang mendorong DARPA untuk mengembangkan sensor radar gimbal-mount yang akan memberikan gambar frame-rate tinggi untuk mengidentifikasi target ketika kondisi cuaca menghambat penggunaan sensor elektro-optik, yang mengubah cahaya menjadi sinyal elektronik.

“Sistem radar kami dapat digunakan untuk membuat gambar di darat bahkan ketika harus menembus awan atau debu tebal, pada resolusi dan frame rate yang cukup tinggi untuk mendukung keterlibatan manuver target,” tulis Bruce Wallace kepala DARPA dalam sebuah artikel untuk SPIE dan dikutip Sputnik Rabu 25 Maret 2015.

Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pentagon tengah membangun prototipe sistem Video Synthetic Aperture Radar (Visar), dengan rencana melakukan tes udara tahun 2016.

DARPA akan menginstal sistem Visar menggunakan jenis gimbal yang sudah diterbangkan pada berbagai pesawat – termasuk MQ-9 Reaper drone – untuk menunjukkan bahwa sistem dapat dengan mudah diinstal pada pesawat taktis, seperti AC-130.

Karena tidak ada elektronik yang cocok untuk sistem Visar saat ini ada, DARPA akan mengembangkan dan membuat perangkat keras yang diperlukan, termasuk penerima, exciters dan amplifier.

Menurut DARPA, integrasi laboratorium untuk Visar akan berlangsung musim gugur ini, dan sistem radar akan dikemas ke dalam selama musim dingin dan musim semi 2016.