Pengiriman 2 A400M Turki Kemungkinan Tertunda

Pengiriman 2 A400M Turki Kemungkinan Tertunda

A400M Turki
A400M Turki

Turki harus bersiap untuk mengalami penundaan lebih lanjut dari pengiriman dua pesawat angkut militer A400M yang mereka pesan, menurut pejabat pertahanan di Ankara Senin 23 Maret 2015.

Penandatanganan kontrak kesepakatan untuk 10 pesawat kargo berat dan pasukan pada tahun 2003 sebagai bagian dari kelompok tujuh negara Eropa NATO disepakati pengiriman pesawat akan selesai pada 2018.

Setelah empat tahun keterlambatan proyek pertahanan terbesar di Eropa tersebut, Turki menerima dua pesawat pada 2014 dan dijadwalkan untuk menerima dua tahun 2015 ini. Namun para pejabat mengatakan kepada Reuters bahwa pengiriman terbaru kemungkinan akan terlambat.

Airbus tentu saja harus membayar denda karena keterlambatan ini. “Hukuman akan tergantung pada jumlah hari penundaan, sehingga angka itu belum jelas. Selain itu juga bisa denda berupa produk dan jasa dari perusahaan itu,” salah satu pejabat mengatakan.

Airbus Military sedang dalam proses negosiasi jadwal pengiriman baru untuk A400M tetapi sejauh ini belum diterbitkan jadwal baru. Namun, sumber industri mengatakan rencana produksi 14 pesawat tahun ini termasuk dua untuk Turki.

“Kami sedang membicarakan produksi A400M dengan semua pelanggan dan kami akan berkomunikasi lebih lanjut tentang bahwa ketika diskusi selesai,” kata seorang juru bicara Airbus Military.

Turki merupakan bagian dari tujuh negara yang membayar 3,5 miliar euro pada 2010 untuk program ini  yang seharusnya mengakhiri masalah pesawat transportasi yang mereka alami. Pembeli Eropa lainnya  termasuk Belgia, Inggris, Prancis, Jerman, Luksemburg dan Spanyol. Malaysia juga telah menerima satu pesawat ini.

16 Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Comments are closed