Tidak selamanya menyebut NATO kemudian yang muncul adalah senjata modern generasi terkini. Banyak anggota aliansi ini yang masih mempertahankan senjata, termasuk jet tempur usang seperti MiG-21 Lancers. Rumania salah satunya.
Dan menjadi begitu kontras ketika pesawat-pesawat tua mereka harus berlatih bersama dengan pesawat canggih semacam F-16.
Tetapi itulah yang terjadi. Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) telah mengirimkan enam F-16CJ dari Jerman untuk berlatih dengan beberapa jet MiG-21 Lancers Rumania dalam latihan berkode Dacian Warhawk. MiG-21 adalah salah satu pesawat paling canggih yang pernah ada dan di Rumania telah menjalani upgrade canggih. Meski tetap tak sebanding, tetapi pesawat ini juga tidak akan mudah untuk dikalahkan bahkan oleh pesawat F-16.
Karena keterbatasan dana, Rumania belum mampu membeli pesawat tempur Barat untuk misi penjagaan udara. Dalam rangka memenuhi standar NATO, mereka menempatkan MiG-21 Fishbed terbaik mereka ke program upgrade yang mendalam dengan bantuan kontraktor pertahanan kedirgantaraan Israel. Pesawat ini lahir kembali menjadi platform tempur yang cukup mampu dengan harga murah. Bukan hanyadalam biaya pembelian tetapi juga operasional.
Program upgrade Lancer melihat sekitar 108 MiG-21 menerima navigasi suite barat standar untuk cuaca buruk dan terbang malam, penerima peringatan radar dan pertahanan, kontrol HOTAS untuk meningkatkan ergonomi kontrol, advanced helmet mounted display, kontrol senjata baru dan parsial ‘kaca’ kokpit.
Jet juga bisa menggunakan senjata buatan Israel seperti rudal udara ke udara Python rudal dan berbagai macam bom dipandu laser. Varian Lancer-A digunakan untuk serangan darat dan dapat membawa pod penargetan LITENING Rafael, sedangkan versi Lancer-C digunakan untuk pertahanan udara dan membawa radar modular Elta EL / M 2032 doppler.
Meskipun dari 108 jet yang diupgrade, hanya sekitar tiga lusin tetap dalam pelayanan dengan Rumania saat ini dan banyak bagian telah dikanibal untuk pesawat lain. Pesawat tersisa ini nanti rencananya akan diganti mulai akhir tahun 2015 ini, dengan menggunakan F-16AM MLU viper dari Portugal.
Dacian Warhawk akhirnya memang menjadi sangat kontras tetapi juga sesuatu yang sangat langka karena dua pesawat tempur yang sangat berbeda terlibat dalam misi latihan bersama. Ini juga pengalaman berharga karena di satu sisi, pilot MiG-21 Lancer Romania mendapatkan kesempatan besar untuk belajar tentang pesawat paling canggih yang akan mereka gunakan. Sementara pilot F-16CJ USAF juga bisa terbang dengan salah satu jet tempur paling legendaris. Selain itu MiG-21 yang digunakan juga tidak sembarangan karena mereka adalah MiG-21 paling canggih yang pernah ada.
Letnan Kolonel David Berkland, komandan Skuadron Fighter 480 menggambarkan kesempatan unik ini dalam kata-katanya sendiri:
“Kami hanya memiliki kesempatan sekali dalam hidup untuk terbang melawan pilot MiG-21 Rumania tempur saat ini. Dan itu tidak hanya memberi bermanfaat bagi pilot Rumania. Kita semua memiliki kesempatan banyak belajar. Kami mewawancarai dan berbicara tentang apa yang kita lihat, apa yang kita lakukan dan apa yang kita bisa melakukannya lebih baik -. selalu berusaha untuk membuat yang lebih baik satu sama lain ”
MiG-21 dikenal sebagai pesawat yang sangat sulit untuk dilawan ketika diterbangkan oleh pilot terlatih menggunakan taktik non-tradisional. Selama latihan Cope India yang mengadu F-15C terhadap beragam pesawat Angkatan Udara India, termasuk Su-30MKI, dan upgrade MiG-21 Bison pesawat ini juga tidak mudah untuk ditaklukkan.
https://youtu.be/VshVjMf7sAI
Sumber; foxtrotalpha/Foto:USAF
