
Sebuah bom besar berukuran 1,5 meter sisa Perang Dunia II ditemukan para pekerja bangunan di London, Inggris Senin 23 Maret 2015. Akibat temuan itu polisi harus mengevakuasi dua sekolah dan warga di ratusan rumah yang berada di sekitarnya.
Bom tersebut ditemukan di sebuah lokasi konstruksi di distrik Bermondsey, wilayah Southwark pada pukul 09.18 waktu setempat. Bom diperkirakan memiliki berat 455 kilogram dan sudah terkubur selama tujuh dekade di bawah tanah yang padat penduduk, di London, ibukota Inggris.
“Ini adalah bom dari Era Perang Dunia II yang dijatuhkan Jerman. Bom terkubur dua hingga tiga meter di bawah tanah dan masih utuh,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris, seperti dilansir NDTV, Selasa, 24 Maret 2015.
Masyarakat di sekitar lokasi diminta untuk waspada, meninggalkan rumah dan menutup jendela rumah untuk berjaga-jaga jika ledakan terjadi. Penjinak bom dikerahkan untuk memastikan lokasi aman. Penemuan itu membuat lalu lintas di London sedikit terganggu karena akses jalan ditutup untuk umum.
Pemerintah kota Southwark mengatakan akan memastikan gangguan bagi warga sekitar bisa diminimalisir. “Tapi memang beberapa gangguan tidak bisa dihindari dalam insiden seperti ini,” kata Kepala Pemerintah Kota Southwark, Zander Gibson kepada NBC News.
Pemerintah Southwark memperkirakan sekitar 1.200 properti akan terkena dampak hingga sore hari waktu setempat.
Di London sering ditemukan bom tidak aktif karena tempat itu menjadi salah satu tempat yang banyak dibombardir oleh pasukan Jerman para periode 1940-1941. Ketika itu, sebuah serangan yang dikenal sebagai “Blitz” atau perang kilat telah menewaskan puluhan ribu warga London.
Pihak pemadam kebakaran Inggris mengatakan, sepanjang 2009-2014, setidaknya telah ditemukan tujuh bom yang belum meledak dan lima granat tangan. “Jelas London telah dihujani banyak bom selama Perang Dunia II,” kata juru bicara pemadam kebakaran London.
Pad Februari 2015 lalu sebuah bom sisa Perang Dunia II juga ditemukan di dekat stadion Borussia Dortmund dan memaksa klub Liga Jerman itu menghentikan sejumlah kegiatannya. Bom Inggris itu ditemukan di area parkir dekat tribun barat Signal Iduna Park.