Selama 60 tahun terakhir, Angkatan Laut Amerika Serikat telah meluncurkan jet tempur dari kapal induk dengan sistem steam catapults atau ketapel uap. (BACA: BAGAIMANA JET TAKE OFF DAN MENDARAT DI KAPAL INDUK?)
Dan kini mereka akan melakukan revolusi dengan siap untuk menguji sistem peluncuran generasi berikutnya yang disebut Electromagnetic Aircraft Launch System (EMALS). Sistem ini telah diujicobakan dengan sukses di darat dan akan digunakan di kapal induk USS Gerald R. Ford (lihat video di bawah).
EMALS menggunakan energi elektromagnetik dengan ukuran yang telah ditentukan untuk meluncurkan berbagai pesawat pada kecepatan yang dibutuhkan dan mengurangi hentakan pada pesawat yang sangat terasa ketika menggunakan sistem ketapel. Sistem ini juga akan lebih mudah diadaptasi oleh berbagai pesawat yang selama ini menggunakan sistem ketapel termasuk cocok untuk sistem pesawat tak berawak ringan seperti X-47B.
Seperti ditulis Defence Tech, mulai bulan Juni, Angkatan Laut akan mulai menggunakan sistem ini. Akhirnya, EMALS akan meluncurkan F / A-18 Super Hornet, EA-18G Growler, E2D Advanced Hawkeyes dan pesawat lainnya dari kapal induk kelas Ford, yang dapat memompa keluar tiga kali tegangan (13.800 volt) dari operator yang lebih tua. Sistem ini juga akan digunakan untuk melesatkan si controversial F-35 Joint Strike Fighter, yang telah diuji dengan EMALS.
