Aktivis di Venezuela telah mengumpulkan lebih dari satu juta tanda tangan untuk panggilan petisi pada Presiden AS Barack Obama untuk mencabut perintah eksekutif yang menyatakan Venezuela ancaman keamanan nasional, Telesur TV melaporkan mengutip kepala kampanye Minggu 22 Maret 2015.
Kampanye “Obama, Venezuela bukanlah ancaman” yang diluncurkan Kamis pekan lalu lalu berhasil mendapatkan lebih dari satu juta tanda tangan hanya dalam empat hari. Selain itu 2,6 juta orang telah mendukung petisi di Twitter dengan menggunakan hashtag #ObamaRepealTheExecutiveOrder, menurut kepala kampanye Walikota Caracas Jorge Rodriguez
“Saya pikir itu adalah hal yang mengesankan,” kata Rodrigues seperti dikutip oleh media lokal.
Pemerintah Venezuela akan membawa tanda tangan ke KTT Amerika di Panama yang akan berlangsung 10-11 April nanti.
Pada tanggal 9 Maret, Presiden AS Barack Obama menandatangani perintah eksekutif yang menyatakan Venezuela sebagai ancaman bagi keamanan nasional AS dan memberikan sanksi kepada tujuh pejabat Venezuela atas pelanggaran hak asasi manusia selama demonstrasi massal pada tahun 2014.
Pada hari Sabtu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyebut pernyataan AS itu sebagai hal yang tidak masuk akal dan menyarankan Washington untuk berhenti mencari musuh di antara negara-negara Amerika Latin dan Karibia.
Comments are closed