China meluncurkan korvet type 056 pada 19 Maret 2015, Jaringan Militer Sina yang berbasis di Beijing mengatakan PLA Navy akan mampu mengendalikan sengketa Laut China Selatan dengan antara 10 sampai 20 kapal tersebut.
China diperkirakan akan membangun setidaknya 40 korvet Type 056 untuk bersaing dengan kapal tempur pesisir Amerika Serikat yang dikerahkan ke wilayah Asia-Pasifik. Angkatan Laut AS berencana mengoperasikan empat kapal tempur pesisir dari basisnya di Singapura pada tahun 2018. Ini tentu akan menjadi kendala besar bagi China untuk menempatkan kontrol atas Laut Cina Selatan.
Kapal tempur pesisir bukan satu-satunya ancaman yang akan dihadapi korvet Tipe 056. The Sina News Network menyebutkan korvet juga akan digunakan untuk melawan enam kapal selam kelas Kilo buatan Rusia dari angkatan laut Vietnam dan satu kapal selam keas Bogo yang dibangun Korea Selatan milik Angkatan Laut Filipina. Dikatakan Type 056 adalah sebuah platform yang sempurna untuk meningkatkan kemampuan perang anti-kapal selam dari Angkatan Laut China.
Selama bertahun-tahun, Cina telah mencoba berbagai metode untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Laut China dalam hal pertahanan udara dan anti-kapal selam. Sistem sonar frekuensi rendah H / SJG-206 telah dipasang di kapal tempur permukaan seperti frigat Type 054A, kapal perusak Type 052C dan Type 052D. Namun, ukuran yang lebih kecil Type 056 lebih cocok untuk melawan kapal selam musuh di perairan dangkal seperti Laut China Selatan.
Comments are closed