Reaksi Defensif
Untuk memaksimalkan sistem pertahanan, Rusia tidak cukup hanya memiliki rudal balistik, kapal selam, dan pesawat pembom. Militer Rusia juga membutuhkan sistem yang baik untuk mengendalikan ruang kosmik, mengontrol peringatan peluncur rudal, dan mengelola potensi nuklir.
Dalam kerangka kerja Program Pertahanan Negara 2020, Rusia telah membangun sebuah jaringan stasiun yang akan mengeluarkan peringatan peluncuran rudal jenis Voronezh di sepanjang perbatasannya. Stasiun pertama akan didirikan di dekat St. Petersburg. Dengan demikian, militer Rusia dapat “melihat” segala sesuatu yang terjadi di angkasa dan kosmos dari pesisir Maroko hingga Spitsbergen, hingga pesisir Amerika.
Stasiun kedua dibangun di dekat Armavir. Stasiun ini memonitor apa yang terjadi di sektor antara Afrika Utara dan India. Sistem radar membantu mengendalikan angkasa pada jarak lebih dari empat ribu kilometer.
Pembangunan stasiun di daerah Kaliningrad mencakup sektor barat. Selain itu, tak lama lagi sebuah stasiun akan didirikan di wilayah Irkutsk. Stasiun tersebut dapat “mengawasi” angkasa, dari Tiongkok hingga pesisir barat Amerika.
Comments are closed