Sistem rudal anti-balistik Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) AS yang akan dikerahkan ke Korea Selatan dapat berpotensi menimbulkan ancaman terhadap keamanan nasional China karena memiliki kemampuan untuk memantau rudal balistik intercontential DF-3.
Global Times menulis sistem radar AN / TPY yang digunakan sistem pertahanan rudal itu memiliki jangkauan mendeteksi 1.000 kilometer. Hal ini dapat digunakan untuk setiap teater dalam waktu singkat dengan diangkut kapal pesawat kargo seperti C-5 dan C-17.

Jika China ingin menyerang AS dengan rudal balistik DF-31, tempat untuk meluncurkan serangan itu yang terbaik adalah China utara atau Manchuria menurut Hans Kristensen M. dari Federasi Ilmuwan Amerika.
Dan untuk menutup itu sistem THAAD di Korea Selatan cukup tepat untuk memantau pergerakan rudal.