Rudal udara ke udara jangkauan di luar visual Astra yang dikembangkan India akhirnya sukses diuji setelah karena alasan teknis tidak bisa dipecat pada Senin 15 Maret 2015.
Astra berhasil diluncurkan dari Sukhoi-30 pesawat tempur untuk memukul target simulasi di Integrated Test Range, Chandipur di Odisha, Rabu 18 Maret.
Rudal itu diuji untuk membuktikan kemampuan manuver terhadap target simulasi dan juga untuk memvalidasi berbagai subsistem. Semua subsistem seperti propulsi, navigasi, bimbingan juga pemisahan kelancaran rudal dari pesawat itu terbukti, menurut sumber Defence Research and Development Organisation (DRDO) sebagaimana dikutip The Hindu
Rudal state-of-the-art segala cuaca ini dapat menghancurkan pesawat musuh pada kecepatan supersonik (1,2 Mach 1,4 Mach). Sebelumnya diberitakan uji pada Senin gagal dilakukan. (BACA: UJI RUDAL UDARA JARAK JAUH ASTRA GAGAL)
Rudal memiliki panjang 3,8 meter dapat diluncurkan dari ketinggian yang berbeda. Dapat mencapai rentang hingga 110 km ketika dipecat dari ketinggian 15 km dan 44 km ketika diluncurkan dari ketinggian delapan km. Sementara jika ditembakkan dari basis kapal permukaan bisa mencapai 21 km.
