Angkatan Udara Amerika menganggarkan 25 juta dollar AS untuk memulai pengembangan radar baru bagi armada F-16 Fighter Falcon, kebutuhan terutama dirasakan untuk misi serangan ke darat.
Letjen Stanley Clarke, Direktur Air National Guard, mengatakan upgrade yang diperlukan untuk pengawasan dan kemampuan untuk mendeteksi target. “Ini masih menjadi kelemahan defisit dan kita perlu untuk mengatasi hal ini,” kata Clarke di depan subkomite pertahanan Parlemen Selasa 17 Maret 2015.
Angkatan Udara pada awal Maret ini mengajukan sumber mencari pemberitahuan kepada kontraktor untuk informasi tentang pengembangan elektronik dipindai array yang radar aktif untuk F-16.
Kepala Staf Jenderal Mark Welsh mengatakan kepada anggota parlemen pada hari Selasa bahwa layanan telah menganggarkan uang untuk memulai pembangunan, dan ingin menghabiskan sekitar $ 75.000.000 “Jika kita dapat menemukan dana untuk membangun radar untuk seluruh armada F-16,” katanya.
“Kita perlu mengembangkan rencana radar AESA untuk F-16 kita yang sedang khusunya melakukan misi pertahanan darat,” ujar Welsh seperti dikutip Defense News. Layanan ini memperkirakan akan menghabiskan 3,2 juta dollar per pesawat untuk memasang radar AESA yang terintegrasi. “Kami pikir itu cara untuk pergi. Kami sedang melihat sekarang bagaimana kita bisa melakukan itu karena kami bergerak maju.”
