Sebuah foto telah muncul di internet yang kabarnya adalah drone tempur CH-4B yang ditempatkan di pangkalan Angkatan Udara Irak, menurut laporan Center for Analysis of Strategies and Technologies yang berbasis di Moskow 17 Maret Maret 2015.
Dikutip oleh China Global Times ini adalah pesawat pertama yang yang dikembangkan China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC) yang berbasis di Beijing dan diekspor, menurut surat kabar itu.
Desain CH-4 mirip dengan MQ-1 Reaper yang dikembangkan oleh General Atomics. Pesawat ini masuk layanan Angkatan Udara China pada tahun 2013.
CH-4 memiliki lebar sayap 18 m dan berat lepas landas maksimum 1.350 kilogram. Dua varian dari pesawat tak berawak telah muncul, CH-4A yang merupakan drone mata-mata dan CH-4B yang merupakan varian tempur. CH-4A bisa terbang maksimal 30 jam atau 5.000 km, meskipun perkiraan lain mengatakan akan bisa mencapai 40 jam. Mampu menempuh perjalanan di ketinggian antara 5.000-7.000 m pada kecepatan 150-180 km per jam. Drone bisa terbang dalam radius 250 km dari operatornya, tapi dengan link satelit dapat meningkat menjadi 2.000 km.
CH-4B dapat membawa enam senjata dengan berat maksimum 250-350 kg, menurut perkiraan yang berbeda, dan dilengkapi untuk membawa AR-1 rudal anti-tank dipandu laser CASC seberat 45 kg yang dapat ditembakkan dari ketinggian 5.000 m, dan beberapa bom udara dipandu satelit, dengan berat 100 kg. Dengan muatan senjata penuh itu bisa terbang selama maksimal 14 jam.
CH-4 menggunakan mesin yang sama dengan pendahulunya CH-3 / 3A, tapi perbaikan untuk aerodinamis pesawat yang bisa mengurangi konsumsi bensin sebesar 15% dan rasio cruise-angkat-tarik dikatakan 1, sehingga pesawat tak berawak untuk membawa lebih banyak dan terbang lebih lama.
Drone ini dilengkapi dengan dua sistem surveilans, platform empat-in-one fotolistrik bawah pesawat dan radar aperture sintetis, dilakukan secara bersamaan.
Sayang foto yang muncul di internet ditutupi. Tetapi tampaknya dari struktur pesawat yang diterima Irak itu lebih condong pada CH-4B.
Pada tahun 2014 ada juga laporan yang menyatakan bahwa CH-4 menjalani tes di Aljazair. Drone CH-4 dikatakan lebih kompetitif daripada Caig Wing Loong, yang telah diekspor ke beberapa negara, termasuk Arab Saudi.
Comments are closed