Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui kemungkinan penjualan tiga Helikopter Black Hawk ke Meksiko untuk memperkuat kemampuan negara memerangi kejahatan terorganisir dan melakukan operasi kontra-narkotika, Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan AS atau Defense Security Cooperation Agency (DSCA) mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa 17 Maret 2015.
“Meksiko telah menjadi mitra yang kuat dalam memerangi kejahatan terorganisir dan organisasi perdagangan narkoba,” kata pernyataan itu. “Penjualan helikopter UH-60M ke Meksiko akan secara signifikan meningkatkan dan memperkuat kemampuan untuk menyediakan dukungan airlift untuk pasukannya terlibat dalam operasi kontra-narkoba.”
Kesepakatan senilai 110 juta Dollar AS mencakup komunikasi, radar dan persenjataan untuk Black Hawk, serta pelatihan dan jasa logistik.
Meksiko meminta penjualan militer asing untuk memodernisasi angkatan bersenjatanya untuk memerangi perdagangan narkoba. Meksiko merupakan pusat kejahatan terorganisir dan perdagangan narkoba ke Amerika Serikat. Pertempuran antara puluhan kartel narkoba Meksiko alih kendali perdagangan narkoba yang menguntungkan serta operasi kontra-narkotika telah mengakibatkan puluhan ribu orang mati.
Kantor PBB untuk kejahatan Narkoba melaporkan bahwa sekitar 112.000 kasus pembunuhan terjadi di Meksiko antara tahun 2008 dan 2012. Meksiko National Institute of Statistics and Geografi melaporkan 23.000 pembunuhan di negara itu pada 2013.
Comments are closed