Setelah batal tampil di ajang LIMA Malaysia karena kecelakaan yang melibatkan dua pesawat Tim Aerobatic TNI AU The Jupiters, Rabu 18 Maret 2015 tiba kembali di Home Base mereka di Pangkalan TNI AU Adisutjipto Jogja.
Kedatangan Tim The Jupiters disambut jajaran Lanud Adisutjipto, isteri dan anak para pilot.”Meski gagal tampil di Langkawi, namun keberadaan Tim Jupiters akan tetap dipertahankan dengan sejumlah evaluasi, menyusul kecelakaan di Langkawi pada Minggu lalu,” kata Wakil Komandan Kodik TNI AU Marsma Adang Supriyadi.
“Dua pesawat rusak tetapi masih ada pesawat lain yang dapat digunakan,” katanya.
Enam pesawat KT18 Wong Bee yang diterbangkan Tim Aerobatik TNI AU The Jupiters tampak menghiasi langit Jogja pada Rabu sekitar pukul 10.00 WIB, saat melintas di atas Lanud Adisutjipto.
Enam pesawat dengan warna khas putih merah ini sempat memperlihatkan aksi manuvernya, hingga kemudian satu per satu mendarat dan berjajar di Base Camp di Skuadron Pendidikan 101 Lanud Adisutjipto. Enam pesawat yang tiba kembali di Yogyakarta tersebut adalah Jupiter 1, Jupiter 2, Jupiter 3, Jupiter 4, Jupiter 7 dan Jupiter 8.
Sementara dua pesawat lain yaitu Jupiter 5 dan Jupiter 6 mengalami kecelakaan di Langkawi, Malaysia. Tetapi kedua puing pesawat juga sudah dibawa dengan pesawat Hercules.
Terkait kondisi empat pilot yang mengalami kecelakaan tersebut saat ini kondisinya sudah membaik setelah dirawat di Halim Perdanakusuma. “Saat ini sudah diizinkan pulang, dan kembali ke Jogja. Tiga penerbang tersebut yakni Mayor (Pnb) HS Romas, Mayor (Pnb) Sri Raharjo, dan Letkol (Pnb) Arif Hartono, mereka hanya luka ringan terkena pecahan kanopi,” katanya. Sementara Marsma Yadi I Sutanandika yang juga merupakan Danlanud Adisutjipto mengalami luka retak di bagian pinggang sehingga memerlukan alat bantu.
