Kapal Amfibi kelas Mistral Rusia Vladivostok yang telah dibangun tetapi tidak dikirim oleh Prancis akan dipindahkan dari Saint-Nazaire ke Brest karena tingginya biaya pemeliharaan.
Dilaporkan media lokal Le Telegramme yang dikutip Sputnik Selasa 17 Maret 2015
DCNS dan galangan kapal STX Operator harus membayar kepada pelabuhan sebesar 2,7 juta dollar AS atau sekitar Rp35,1 miliar per bulan untuk perawatan. Angka yang tentu saja sangat berat. Oleh karena itu dikabarkan Vladivostok akan bergabung pangkalan angkatan laut di Brest.
Pada hari Selasa, direktur jenderal eksportir yang dikelola negara senjata Rusia Rosoboronexport Anatoly Isaykin mengumumkan bahwa Moskow akan membuat keputusan akhir tentang kapal Mistral pada bulan Mei. Jika kapal Mistral tidak disampaikan, Paris wajib mengembalikan uang yang telah dibayar.
Pada bulan Juni 2011, Rosoboronexport dan pembuat kapal DCNS Perancis menyetujui kontrak senilai 1,5 miliar Dollar AS untuk pengiriman dua operator helikopter kelas Mistral ke Rusia. Prancis diharapkan untuk memberikan kapal pertama dengan November 14, 2014, namun dibatalkan dengan alasan krisis Ukraina. Pada bulan Januari, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan Rusia bisa mengajukan gugatan melawan Prancis jika kewajiban kontrak untuk pengiriman tetap terpenuhi.