Seorang komandan senior Angkatan Laut Iran mengatakan saat ini intelijen sejumlah negara terus berusaha mencari informasi tentangkemampuan kapal destroyer Iran, Jamaran.

“Saya melihat bagaimana unit angkatan laut trans-regional di perairan bebas, misalnya Laut Merah, dan daerah lainnya mencoba mendekat ke Jamaran dan mengambil gambar dan footages dan ingin tahu bagaimana kemampuan kapal bekerja,” kata Kapten Razzaqi Komandan kapal perang logistik Bandar Abbas  yang menyertai Jamaran dalam misi tiga bulan ini.

Kapten Razzaqi  kepada Far News Agency  Selasa 17 Maret 2015 mengatakan kemampuan tinggi dan kemampuan spesialis dan ahli telah membangun kapal iran ini berbeda dengan kapal lain, “Saat ini, (yang berbeda) peluncur rudal kapal dan kapal selam yang sedang dibangun dan mereka telah berubah Angkatan Laut Iran menjadi kekuatan regional yang besar. ”

Perusak pertama buatan Iran, Jamaran, diluncurkan pada akhir Februari 2010. Kapal Mowdge Class memiliki perpindahan sekitar 14.000 ton dan dilengkapi dengan radar modern dan kemampuan perang elektronik dan dipersenjatai dengan berbagai rudal anti-kapal, permukaan ke permukaan dan permukaan ke udara.

Dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah membuat prestasi besar di sektor pertahanan dan mencapai swasembada dalam memproduksi peralatan militer penting dan sistem.

Para pejabat Iran selalu menekankan bahwa militer dan senjata program negara melayani tujuan defensif dan tidak boleh dianggap sebagai ancaman bagi negara lain.