Site icon

Myanmar Salah Jatuhkan Bom, China Kirim Jet Tempur 

China sudah mampu memproduksi jet tempur sehingga harus memastikan ketersediaan pilot handal

Angkatan Udara China memperkuat patroli di perbatasan dengan Myanmar setelah pesawat Myanmar salah menjatuhkan bom di provinsi Yunnan Southwest dan menewaskan empat warga China, seorang juru bicara militer mengatakan Sabtu 14 Maret 2015.

Angkatan Udara China telah mengirim beberapa batch pesawat tempur sejak Jumat untuk melacak dan memonitor pesawat militer Myanmar di perbatasan, kata Kolonel Shen Jinke, juru bicara Angkatan Udara PLA.

Pesawat tempur China akan mengirim peringatan dan memaksa pergi pesawat Myanmar mendekati wilayah China, kata Shen.

Ia mengatakan Angkatan Udara akan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan respons di perbatasan China-Myanmar untuk menjaga kedaulatan ruang udara nasional.

Pada Jumat malam, Wakil Menteri Luar Negeri China Liu Zhenmin memanggil Duta Besar Myanmar Thit Linn Ohn di Beijing untuk membahas insiden serius di Yunnan. (BACA: SALAH SASARAN, MIG-29 MYANMAR BOM SEBUAH DESA DI CHINA)

Bom menghantam kebun tebu di kota perbatasan Lincang dan menewaskan empat orang yang bekerja di sana pada Jumat sore. Sembilan orang lainnya juga terluka.

Liu mengutuk insiden itu dan mendesak pihak Myanmar mengusut tuntas kasus tersebut dan menginformasikan hasilnya ke pihak China.

Dia juga mendesak Myanmar untuk menghukum pelaku dan mengambil tindakan segera untuk mencegah terulangnya insiden tersebut dan menjaga keamanan dan stabilitas di wilayah perbatasan antara China dan Myanmar.

Menteri juga menegaskan bahwa apa yang terjadi di Myanmar utara adalah urusan internal negara. “Kami berharap konflik dapat diselesaikan secara damai,” katanya.

Hubungan antara China dan Myanmar yang berbagi garis perbatasan lebih dari 2.000 km, telah ditingkatkan untuk kemitraan koperasi yang komprehensif strategis. “Kami adalah tetangga yang ramah, berbagi bukan hanya gunung dan sungai, tetapi juga suka dan duka,” katanya sebagaimana dikutip China Daily.

 

Exit mobile version