Hubungan antara Yunani dan Jerman memanas. Bahkan Menteri Kehakiman Yunani Nikos Paraskevopolous mengancam akan memberlakukan putusan Pengadilan Tinggi, yang akan memungkinkan Athena merampas harta milik Jerman sebagai bagian dari paket kompensasi kepada para warga Yunani yang jadi korban pembantaian Nazi selama Perang Dunia II.
Komentar Nikos Paraskevopolous muncul datang di tengah ketegangan yang sedang berlangsung antara kedua negara yang dipicu sikap pemerintah Yunani yang baru terpilih untuk membujuk anggota Uni Eropa merundingkan kembali bagian dari paket bailout euro-nya.
Menteri kehakiman mengatakan bahwa pengadilan tinggi telah membuat putusan pada tahun 2000, yang memungkinkan untuk penyitaan properti Jerman sebagai mengkompensasi pembantaian di desa Distimo. Dia menegaskan keputusan itu masih berlaku sampai saat ini. Selama pembantaian, lebih dari 200 orang Yunani dibunuh oleh Nazi di desa kecil Distimo.
Berbicara di stasiun Mega TV Yunani, Paraskevopolous mengatakan ia siap untuk mendukung keputusan pengadilan, yang akan memungkinkan untuk properti Jerman yang akan disita.
Ini bukan pertama kalinya pemerintah baru Yunani yang dipimpin Syriza memunculkan ide mengejar kompensasi dari Perang Dunia II. Perdana Menteri Alex Tsipras menyerukan kompensasi dari kerusakan yang disebabkan oleh pendudukan Nazi di Yunani pada 1940-an dan menuduh Berlin menggunakan trik hukum untuk menghindari membayar ganti rugi.
Pejabat Jerman telah menolak gagasan membayar ganti rugi atas kerusakan yang disebabkan oleh rezim Nazi, dengan alasan bahwa masalah kompensasi perang selama pembicaraan yang mengarah ke 1990 reunifikasi Jerman.
Berlin malah menuduh Athena mencoba untuk menggunakan ganti rugi sebagai selingan dari tantangan ekonomi negara.”Ini adalah keyakinan kami bahwa pertanyaan ganti rugi dan kompensasi telah secara hukum dan politik diselesaikan,” kata Steffen Seibert, juru Kanselir Jerman Angela Merkel sebagaimana dikutip Ria Novosti Rabu 11 Maret 2015.
Argumen ganti rugi Perang Dunia II adalah yang terbaru di tengah peningkatan ketegangan antara pemerintah Yunani dan Jerman, terutama diduga dipicu oleh upaya-upaya untuk mengurangi penghematan di Yunani dan negosiasi ulang persyaratan Athena ‘kesepakatan bailout dengan Uni Eropa.
Selama negosiasi baru-baru ini para menteri keuangan zona euro, yang mengakibatkan Yunani mengamankan perpanjangan empat bulan pinjaman Uni Eropa, ada laporan dari beberapa bentrokan antara rekan-rekan Yunani dan Jerman Yanis Varoufakis dan Wolfgang Schäuble.
Mereka yang mendukung Yunani menuduh Berlin menekan negara Mediterania ke langkah-langkah penghematan yang keras yang mengacauka ekonomi Yunani.
Namun Jerman menyatakan bahwa penghematan adalah cara terbaik untuk Yunani untuk meningkatkan ekonomi dan mampu membayar kembali utang.