PALING MAHAL
Pesawat dengan operasional paling mahal jatuh di armada E-4 atau pesawat kepresidenan. Pesawat yang didasarkan pada Boeing 747 dikemas dengan komputer, radio dan peralatan khusus lainnya sehingga dapat berfungsi sebagai pos komando terbang selama perang nuklir.
Angkatan Udara AS memiliki empat E-4. Pada tahun 2014 mereka menghabiskan gabungan 1,577 jam di udara. Setiap jam penerbangan menghabiskan 154.717 dollar untuk bahan bakar, suku cadang dan perbaikan. Tambahkan modifikasi dan R & D untuk upgrade dan masing-masing E-4 menghabiskan anggaran fantastis yakni 62.878.208 dollar AS atau sekitar Rp817, 4miliar selama satu tahun di 2014. Mungkin uang ini setara dengan anggaran militer seluruh negara Afrika.
20 B-2 Angkatan Udara adalah pesawat termahal kedua yang terbang tahun lalu. Pada tahun 2014, B-2 terbang 5.984 jam dengan biaya $ 128.467 per jam. Menghitung upgrade, perawawtan dan sebagainya armada ini menghabiskan 38.946.292 dollar atau sektiar Rp506,3 miliar.
