
Amerika Serikat melanggar ketentuan Non-Proliferasi Nuklir atau Non-Proliferation Treaty (NPT) dengan melatih pilot negara sekutu menggunakan senjata nuklir, Mikhail Ulyanov, kepala departemen non-proliferasi Kementerian Luar Negeri, Rabu 11 Maret 2015.
Di bawah NPT, negara pemilik senjata nuklir berkomitmen untuk tidak mentransfer senjata nuklir ke negara-negara lain, kata Ulyanov.
“Misi nuklir disebut hampir di setiap pelatihan pilot dari negara non-nuklir untuk menggunakan senjata nuklir,” tambahnya.
“Kami menganggap ini pelanggaran serius terhadap kewajiban NPT,” katanya seraya menambahkan bahwa Washington telah menghindari diskusi masalah ini.
Diplomat itu juga menekankan bahwa AS merongrong stabilitas strategis global dan membuat langkah perlucutan senjata nuklir bermasalah.
“Kelanjutan dari perlucutan senjata nuklir terlihat bermasalah dalam kondisi seperti itu,” ata Ulyanov sebagaimana dikutip TASS. “Kami menempatkan penekanan penciptaan kondisi yang diperlukan untuk pelucutan senjata, tapi kami mempertanyakan hal ini ke Amerika Serikat,” tambahnya.
Comments are closed