Setelah sekian lama menyimpan misteri, Militer China akhirnya secara resmi mengkonfirmasi bahwa Angkatan Laut Tentara Pembebasan China tengah membangun kapal induk kedua. Demikian dilaporkan Duowei News, outlet berita politik China yang berbasis di AS.
Ding Haichun, seorang komisaris politik wakil PLA Navy, selama wawancara dengan media di Hong Kong pada tanggal 8 Maret 2015 mengakui bahwa kapal induk kedua Cina saat ini sedang dibangun dan akan lebih maju dari operator pertama di negara itu, Liaoning, yang dipasang dari kapal era Soviet Varyag dan ditugaskan pada bulan September 2012. Ini adalah konfirmasi pertama yang diberikan terkait rencana tersebut.
Setelah departemen industri manufaktur telah menyelesaikan pembangunan, operator akan diserahkan kepada Angkatan Laut China untuk memulai pelatihan, kata Ding.
Kekuatan angkatan laut dan spesialis teknik listrik Ma Weiming menambahkan bahwa teknologi peluncuran ketapel China sama sekali tidak ada masalah dan bisa bersaing dengan Amerika Serikat.
Ketika ditanya oleh wartawan, mantan komisaris politik PLA Navy Liu Xiaojiang menolak untuk mengkonfirmasi spekulasi media bahwa kapal induk kedua akan commcence uji coba laut pada awal tahun ini, mencatat bahwa proses manufaktur dan jadwal yang sangat kompleks.
Liu mengaku ia tidak pasti berapa banyak kapal induk yang akan dibangun. Sementara beberapa orang menyatakan sebanyak enam operator yang diperlukan untuk menjaga kedaulatan teritorial China dan kepentingan luar negeri, Liu mengatakan jawabannya pada akhirnya akan terletak pada seberapa banyak penelitian dan pendanaan pembangunan tersedia.
Comments are closed