Iran akan memperkenalkan sistem pertahanan rudal baru, yang mampu menembak jatuh target pada kisaran lebih dari 200 kilometer. Teheran berencana untuk memperkenalkan sistem pertahanan rudal baru ini pada tanggal 18 April 2015, pada kesempatan Hari Angkatan Darat di Iran, kata Brigjen Farzad Esmayeeli, komandan Pertahanan Udara Angkatan Iran, dikutip Fars News Agency Sabtu 07 Maret 2015.
Sistem pertahanan rudal buatan Iran yang disebut Talash 3 yang juga dikenal sebagai Endeavor-3, yang mampu menembak jatuh target pada kisaran lebih dari 200 kilometer.
“Kemampuan dan kekuatan Angkatan Bersenjata, khususnya Pangkalan Pertahanan Udara Khatam ol-Anbia yang akan mampu mengadang setiap serangan musuh,” kata Esmayeeli.
Menurut Esmayeeli, Iran telah memiliki wilayah udara paling aman di Timur Tengah, dengan 3.600 lokasi tempat di bawah kendalinya. Negara ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah 5.000 lokasi di masa depan.
Dia juga menambahkan bahwa Iran saat ini sedang bekerja untuk meluncurkan beberapa sistem radar hi-tech baru, yang mampu melacak dan mengidentifikasi benda terbang kecil. “Sistem radar Arash 2 dengan kemampuan menemukan benda terbang kecil yang didasarkan pada negara-of-the-art teknologi dunia adalah salah satu prestasi terbaru,” kata Esmayeeli.
Sementara untuk melacak drone musuh, Iran juga berencana untuk meningkatkan produksi sendiri Unmanned Aerial Vehicles (UAV), sebagai Pertahanan Angkatan Udara negara itu mengumumkan bulan lalu. November lalu, Iran meluncurkan pesawat tak berawak yang baru dikembangkan bernama “Ababil 3” yang bisa terbang selama delapan jam non-stop pada ketinggian 4.500 kilometer (15.000 kaki)
