
China mencoba untuk menarik Brazil guna membeli pesawat tempur bebasis kapal induk J-15, menurut laporan di 6 Maret 2015 Kanwa Defense Review, majalah militer berbahasa China yang berbasis di Kanada dan dikutip Want China Times
Jet tempur J-15 yang ditampilkan di pameran udara pada November 2014 di China dilengkapi dengan mesin turbofan WS10A Taihang yang dirancang oleh Shenyang Aircraft Engine. Sementara China melengkapi sebagian besar jet tempur dengan mesin Rusia. Perancang dari Taihang mengatakan bahwa mesin akan cukup diandalkan untuk ekspor. J-15 pejuang dapat dioperasikan dari dek penerbangan kapal induk Angkatan Laut Brasil, Sao Paulo.
Perjanjian kerja sama militer dapat ditandatangani untuk meningkatkan hubungan antara Tentara Pembebasan Rakyat Angkatan Laut dan Angkatan Laut Brasil. Brazil masih membangun kapal selam bertenaga nuklir pertama, SNB Alvaro Alberto dan China dapat membantu dalam pelatihan kru. China juga bisa mendapatkan keuntungan dari pengalaman Angkatan Laut Brasil dalam mengoperasikan sebuah kapal induk dan pesawat berbasis kapal induk.
Sebuah sumber dari Beijing juga mengatakan kepada majalah bahwa China mendorong penjualan S20, versi ekspor kapal selam konvensional dari Type 039A ke Brasil. Namun, Brasil tidak mengkonfirmasi rumor itu.
China terus peningkatan kemampuan J-15 untuk bisa lepas landas dengan teknologi ketapel yang akan digunanakn di kapal induk kapal China di masa depan, sehingga roda pendaratan harus kuat.
Comments are closed