
Rusia mulai memberikan sistem rudal pertahanan udara Antey-2500 ke Mesir di bawah kontrak ditandatangani sebelumnya, sumber tingkat tinggi di Departemen Pertahanan Rusia mengatakan kepada Interfax-AVN, Kamis (05/03/2015).
“Pengiriman peralatan teknologi tambahan telah diluncurkan. Dalam setahun, Mesir akan menerima peluncur dan peralatan lainnya,” katanya.
“Kontrak ini dilaksanakan sesuai jadwal,” kata sumber itu yang menolak untuk mengatakan berapa banyak sistem Antey-2500 dibeli oleh Mesir.
Antey-2500 adalah versi ekspor sistem rudal permukaan ke udara S-300V4 sistem, yang digunakan oleh Angkatan Darat Rusia. Sistem baru ini mampu melakukan target balistik dan aerodinamis dalam jarak hingga 400 kilometer. Venezuela menjadi negara asing pertama yang membeli sistem Antey-2500, yang juga ditawarkan kepada Iran.
Comments are closed