HAL & Dassault Sepakat Soal Pembuatan 118 Rafale
Rafale

HAL & Dassault Sepakat Soal Pembuatan 118 Rafale

rafale

Dassault Aviation dan Hindustan Aeronautics Limited (HAL) dikabarkan telah mencapai kesepakatan dalam hal pembangunan 118 jet tempur Rafale untuk Angkatan Udara India.

Negosiasi antara India Pertahanan dan Dassault telah menemui jalan buntu selama tiga tahun terakhir dengan berbagai isu. Namun sekarang keduanya telah sepakat untuk menjadi  kontraktor utama bersama.

Kepala eksekutif Dassault Eric Trappier mengakui adanya perkembangan baru ini dan menyiratkan kemungkinan akan mencapai kesepakatan penuh dalam beberapa hari ke depan.

Jika ini benar, maka rintangan besar terakhir yang nyaris membuat India membatalkan kontrak senilai 20 miliar Dollar AS tersebut akhirnya bisa diselesaikan. Kesepakatan awal India akan membeli 126 jet tempur Rafale. Dari jumlah itu hanya 8 yang dibeli dari Dassault dalam bentuk pesawat jadi. Sisanya akan dibangun oleh  HAL di India dengan lisensi Dassault.

Dassault serta Kementerian Pertahanan India tertarik untuk memutuskan kesepakatan sebelum kunjungan Perdana Menteri India Narendra Modi ke Prancis pada bulan April di mana kontrak kemungkinan akan ditandatangani.

Trappier, yang menemani Presiden Perancis François Hollande dalam kunjungan ke pabrik Dassault di Bordeaux Kamis 06 Maret 2015 seperti dikutip media Prancis berharap kontrak Rafale kedua tahun ini selain yang ditandatangani dengan Mesir.

“India sudah ada sebelum kontrak Mesir, jadi kita harus melanjutkan pembicaraan dengan India, dan kami tahu mereka akan lama. Kita juga harus berbicara dengan negara-negara lain yang telah menunjukkan minat dalam Rafale sejak kontrak Mesir, dan kita harus mengabaikan tidak memimpin, “kata Hollande dalam pidato kepada karyawan Dassault seperti dikutip di media Prancis.