
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dikabarkan dirawat di rumah sakit dalam kondisi serius di Teheran pada sejak Kamis 05 Maret 2015.
Kantor Berita Rusia Ria Novosti mengutip Jerusalem Post melaporkan berdasarkan laporan tidak resmi kanker prostat pemimpin karismatik berusia 75 tahun itu telah menyebar ke seluruh tubuh.
Khamenei menjalani operasi prostat September 2015 lalu. Namun media pemerintah Iran menyebut hanya sebagai operasi rutin dan sukses.
Pada tahun 2010, The Guardian melaporkan bahwa pihak berwenang AS telah memperoleh informasi bahwa Khamenei telah didiagnosis mengidap leukemia.
Khamenei merupakan kepala negara dan pemimpin tertinggi keagamaan di Iran. Ulama ini menjadi tokoh kunci dalam semua proses politik di negara itu, termasuk pembicaraan yang sedang berlangsung mengenai program nuklir kontroversial negara itu, yang mencurigai Barat menjadi menutup-nutupi untuk pengembangan senjata nuklir.
Setelah revolusi Islam 1979 di Iran, Khamenei menjabat sebagai presiden selama delapan tahun, dari tahun 1981. Ia menggantikan Ruhollah Khomeini sebagai pemimpin tertinggi pada tahun 1989.