Angkatan Udara Australia Makin Dekat ke Game Changer

Angkatan Udara Australia Makin Dekat ke Game Changer

EA-18G Growler
EA-18G Growler

Angkatan Udara Australia atau Royal Australian Air Force semakin dekat dalam kemampuan baru yang mampu menjadi game changer kekuatan mereka. Angkatan pertama kru yang mengikuti pelatihan dsar operasional Growler. Australia akan menjadi negara pertama di luar AS yang mengoperasionalkan pesawat tempur dan peperangan elektronik paling maju di dunia ini.

Lima personel Royal Australian Air Force (RAAF) lulus dari pelatihan dasar di Electronic Attack Squadron (VAQ) 129, Angkatan Laut AS yang mengoperasikan EA-18G Growler dan diwisuda pada 27 Februari di Naval Air Station (NAS) Whidbey Island.

Lima aircrew RAAF akan ditugaskan untuk Angkatan Laut AS unit ekspedisi selama kurang lebih dua tahun, menyebarkan dan mengoperasikan EA-18G.

RAAF Director, General Capability Planning, Air Commodore Mike Kitcher menyampaikan pemerintah Australia membeli 12 pesawat Boeing buatan EA-18G. Australia adalah pelanggan asing pertama Growler, dengan pengiriman diharapkan pada 2017.

Sebagaimana dikutip navy.mil, setelah RAAF transisi ke EA-18G maka negara ini bergabung dengan jajaran sekutu Amerika dalam menerbangkan pesawat serangan elektronik yang paling maju di dunia.

“Growler adalah game changer untuk Angkatan Udara Australia dan seluruh Pertahanan Australia, dan kita tidak bisa lebih senang dengan penerimaan dan dukungan dari seluruh Whidbey Island dan luas tim Angkatan Laut AS,” kata Kitcher.