Beijing dilaporkan telah memata-matai pembangkit listrik tenaga nuklir di Afrika Selatan dan Prancis. Dilaporkan Duowei News, outlet media yang dioperasikan oleh China di luar negeri, mengutip laporan dari beberapa media asing
Dokumen rahasia diungkapkan oleh Al Jazeera dan Guardian menunjukkan bahwa fasilitas tenaga nuklir di Afrika Selatan telah berulang kali disusupi oleh mata-mata dari Beijing.
Mingguan politik Perancis Le Nouvel Observateur sebagaimana dikutip Want China Times Minggu (01/03/2015) mengatakan operasi Beijing di Prancis dikatakan berbasis di sebuah properti di Chevilly-Larue, pinggiran selatan Paris, yang berfungsi sebagai asrama bagi anggota staf konsulat China di Prancis. Dua dari tiga parabola satelit besar di atap properti telah digunakan untuk menyadap dan mengumpulkan informasi sementara yang ketiga mentransmisikan informasi yang dikumpulkan kembali ke China, menurut laporan tersebut.
