Pilot AS Yakin J-31 Akan Setara F-35
J-31

Pilot AS Yakin J-31 Akan Setara F-35

J-31-new

China telah menunjukkan ke publik pesawat siluman terbaru mereka Shenyang J-31 di di pameran dirgantara internasional Zhuihai pertengahan November 2014 lalu. Dave Majumdar beberapa waktu lalu menulis untuk USNI News mengutip beberapa pejabat militer AS dan pilot mengatakan kemungkinan J-31 bisa sejajar dengan siluman Amerika karena diakui atau tidak keberhasilan China membangun pesawat tersebut didukung spionase yang cukup lihai termasuk para hacker yang mengobrak-abrik data pesawat F-35.

“Saya pikir mereka (J-31) akhirnya akan setara dengan jet generasi kelima kita karena spionase industri mereka,” kata seorang pilot senior AS yang tidak disebutkan namanya. Pilot ini akrab dengan F-35.

Hacker Cina tercatat telah beberapa kali berhasil membobol data Pentagon untuk informasi sensitif yang berkaitan dengan proyek-proyek pertahanan AS. Pada bulan Juli, seorang pengusaha Cihna ditangkap di Kanada atas permintaan FBI setelah ia diduga mencuri informasi untuk 32 proyek militer, termasuk F-35.

A Lockheed Martin Corp's F-35C Joint Strike Fighter is shown before landing on the deck of the USS Nimitz aircraft carrier, while off the coast of California

Informasi yang dicuri kala itu bisa dijadikan dasar untuk membuat desain J-31. Ada laporan bahwa China mungkin ingin membuat J-31 yang mampu mendarat di kapal induk, memberi mereka peran yang mirip dengan F-35C, yang akan berfungsi sebagai pesawat angkatan laut. Kesamaan antara pesawat telah menempatkan China dan Amerika Serikat dalam perlombaan untuk mengembangkan jet siluman pesawat pertama berbasis kapal induk.

Jika J-31 nanti mampu setara dengan F-35, China akan mempengaruhi kekuatan di Asia Pasifk. Berbicara kepada USNI News, salah satu mantan pilot mengatakan bahwa J-31 akan menjadi lawan sangat berat bagi generasi keempat seperti F-15 dan F / A-18E / F Super Hornet. Meski harus dicatat, kecanggihan pesawat tidak menjadi satu-satunya penentu. Kemampuan pilot akan sangat memegang peranan penting dalam setiap pertempuran udara.”Semua tidak selalu soal teknologi, persenjataan atau  peralatan,” David Cenciotti, seorang ahli penerbangan militer dan pendiri The Aviationist, mengatakan kepada Business Insider melalui email. Sistem peringatan dini, kecerdasan, dan pelatihan semua sangat penting.

J-31 secara fisik memang mirip dengan F-35. Tapi badan pesawat China memiliki mesin yang lebih kecil dan datar, menyiratkan fokus pada pertempuran udara ke udara. Desain J-31 ini memerlukan sebuah teluk senjata lebih kecil dari F-35, meskipun ini akan meningkatkan efisiensi bahan bakar secara keseluruhan pesawat dan kecepatan seperti itu akan  kurang drag.

Sumber: Business Insider Indonesia

6 Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Comments are closed