Site icon

Perang Hybrid Rusia di Ukraina Bekerja Baik

Tentara Ukraina
Tentara Ukraina

Sebuah konferensi yang dihadiri oleh pejabat berpengaruh Ukraina dan Amerika Serikat telah menyimpulkan bahwa kampanye perang hybrid Rusia di Ukraina timur bekerja dengan baik. Pasukan Ukraina terus mendapat tekanan dan serangan, tidak hanya dengan senjata berat tetapi juga kecanggihan serangan.

Sebuah forum yang secara signifikan fokus pada situasi saat ini di Ukraina timur dan masa depan negara dalam hal hubungannya dengan Uni Eropa dan NATO telah mengungkapkan bahwa kampanye ‘perang hybrid’Rusia di bekas negara bawahan Soviet yang tampaknya mencapai hasil seperti yang Moskow inginkan.

Sebagaimana ditulis IHS Jane Jumat (27/02/2015), pada konferensi 14 Februari 2014 di selatan kota Dnepropetrovsk, Letnan Jenderal Ruslan Homchak, kepala militer Ukraina Operasional Komando Selatan, dan tokoh lain yang terlibat dalam pertempuran di wilayah timur Lugansk dan Donetsk, bersama dengan tim dari Yayasan Potomac tink-tank pertahanan dan urusan luar negeri yang berbasis di Washington, DC, , penjelasan Duta Besar AS untuk Ukraina, Geoffrey Pyatt, dan tokoh lain.

Tim Potomac dipimpin oleh direkturnya, Dr Phil Karber, mantan pejabat senior di Kantor Menteri Pertahanan, dan Jenderal Wesley Clark (RTD), yang menjabat sebagai Panglima Tertinggi Sekutu NATO Eropa (SACEUR) 1997-2000.

 

Beberapa poin yang menunjukan perang hybrid Rusia berhasil antara lain:

Exit mobile version